Kendali Nyamuk

Kendali Nyamuk

Nyamuk termasuk jenis serangga dalam ordo diptera, dari kelas insecta. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing dan enam kaki panjang. Nyamuk mengalami empat tahap dalam siklus hidup yaitu telur, larva, pupa dan dewasa. Mereka tersebar diberbagai lingkungan dikarenakan cara hidup mereka yang mudah, hal inilah yang menyebabkan nyamuk bisa menjadi serangga pengisap darah yang berbahaya. Banyak penyakit yang sangat berbahaya disebabkan dari gigitan seekor nyamuk yaitu salah satunya Deman Berdarah Dengue atau kerap dipanggil DBD.

Demam berdarah adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan memiliki tingkat kematian yang tinggi di Indonesia. Nah apa yang membedakan penyakit DBD dan penyakit lainnya?

Deman Berdarah Dengue atau DBD adalah penyakit demam akut selama 2-7 hari dengan dua atau lebih manifestasi seperti sakit kepala, nyeri dibelakang mata , nyeri pada persendian hingga muntah darah. DBD adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui nyamuk.


Our Gallery

Dengue, zika and chikungunya fever mosquito (aedes aegypti) on h
Asian tiger mosquito or forest mosquito, Aedes albopictus (Stego
Newborn anopheles dirus mosquito
Anopheles sp. is a species of mosquito in the order Diptera, Ano
Mosquito's larva in water.
Dangerous Dengue Infected Mosquito Bite Isolated on White. Leish
AdobeStock_102486291
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow

Seperti apakah penyebaran DBD ini?

Penyakit ini hanya bisa diinjeksikan oleh Nyamuk Aedes aegypti betina, mereka biasanya akan terinfeksi virus dengue saat menghisap darah dari penderita yang berada dalam fase demam (viremik) akut penyakit. Setelah masa inkubasi ekstrinsik selama 8 sampai 10 hari, kelenjar air liur nyamuk menjadi terinfeksi dan virus disebarkan ketika nyamuk yang infektif menggigit dan menginjeksikan air liur ke dalam luka gigitan pada orang lain.


Awas, Rayap Bisa Hancurkan Rumah!

RAYAP tubuhnya memang kecil. Tetapi hewan yang satu ini memiliki kekuatan yang dahsyat untuk menghancurkan sebuah bangunan. Belum...






    Jenis-Jenis Nyamuk Berbahaya

    Tauhkan Anda ? ada beberapa jenis nyamuk yang berbahaya dan sering ditemukan di Indonesia.

    1. Nyamuk  Aedis  (Aedis Aegypti)
    2. Nyamuk Anopheles (Anopheles SPP.)
    3. Nyamuk Cules (Culex SPP.)

    Tauhkan Anda? Dimana nyamuk itu tinggal? Habitat dari nyamuk adalah penampuangan air yang berupa genangan air hal ini akan menyebabkan terjadinya perkembangbiakan nyamuk dari jentik hingga nyamuk dewasa. Kemudian mereka akan beristirahat atau diam pada tempat yang gelap, lembab dan tersembunyi seperti kamar mandi, dapur dan sudut kamar Anda.

    Layanan Gong Dewata Pest Control sangat memuaskan sehingga rayap di villa dan restauran kami terbasmi dengan tuntas.

    Pak Agus Darsana Sanur - Bali

    Terimaksih saya sampaikan buat gong dewata pest control yang telah memberikan pelayanan dengan baik dalam pengendalian hama dan serangga di Villla Talisman.

    Pak Dwi Canggu - Bali

    Selama 22 tahun menggunakan jasa layanan gong dewata pest control tidak pernah mengecewakan. Pelayanan selalu memuaskan dan benar-benar menjamin membasmi beragam serangga di villa kami.

    Pak Gede Suda Ariasa Kuta - Bali

    Terimakasih buat Gong Dewata Pest Control atas kerjasamanya yang baik dalam kurun waktu belasan tahun samapi saat ini dalam pengendalian Serangga pengganggu di kawasan villa kami dan hasilnya memuaskan.

    Pak Ketut Karianta Tanah Lot - Bali

    Cara Mengendalikan Nyamuk

    1. Membersihkan dan memantau lingkungan sekitar, hal ini tentunya akan sangat penting dalam pengendalian dan pembersihan sarang nyamuk, seperti memastika tidak ada genangan air di sekitar rumah yang tidak bermanfaat dan memberikan penerangan pada tempat - tempat yang gelap didalam bangunan dikarenakan kebiasaan nyamuk yang senang bersembunyi di tempat gelap. Pastikan tidak banyak tanaman rimbun yang dapat dijadikan tempat beristirahatnya nyamuk.
    2. Pengendalian secara biologis, pengendalian ini memerlukan bantuan dari kelompok bakteri, predator seperti ikan dengan tujuan untuk memakan jentik nyamuk.
    3. Menimbun tumpukan kaleng - kaleng bekas, atau wadah yang dapat menampung genangan air, kegiatan ini sangat amat perlu diperhatikan, karena nyamuk memiliki habitat hidup di genangan air.
    4. Jika ketiga poin diatas belum bisa mengendalikan hama nyamuk segera hubungi kami untuk tindak lebih lanjut.